Virus komputer tercipta bersamaan dengan terciptanya komputer. Tepatnya pada tahun 1949, pencipta Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) yang juga merupakan salah satu pencipta komputer, John Von Newman memaparkan makalah salah satu hasil penemuannya. Makalah tersebut berjudul "Theory and Organization of Complicated". Didalam makalah tersebut dibahas tentang kemungkinan program yang dapat menyebar dengan sendirinya.
Selanjutnya perkembangan virus komputer dilakukan pada tahun 1960 di AT&T Bell Laboratory.
DI Lab ini peneliti membuat sebuah program berdasarkan temuan John
Newman tersebut. Pada waktu istirahat, para peneliti membuat sebuah
permainan dengan suatu program yang mampu memperbanyak dirinya,
menghancurkan lawan, dan mampu memperbaiki dirinya sendiri secara
otomatis.
Permainan ini disebut dengan Core War.
Tetapi semakin lama, program yang diciptakan semakin berbahaya.
Akhirnya, karena sadar akan bahaya yang ditimbulkan program tersebut,
maka setiap selesai permainan, program itu dihapus.
Di Indonesia pernah digemparkan oleh virus yang bernama (c)Brain, atau lebih dikenal dengan virus Pakistan. Hal tersebut terjadi pada tahun 1988.
Cara Kerja Virus Komputer
Virus komputer umumnya akan merusak
perangkat lunak komputer. Dapat mengakibatkan kerusakan dengan cara
memuat program yang memaksa over process ke perangkat tertentu.
Efek negative virus komputer adalah memperbanyak dirinya sendiri, yang
membuat sumber daya pada komputer menjadi kurang signifikan. Hampir 95%
virus komputer menyerang Windows. Sisanya menyerang Linux, Mac, OS/2 IBM. Virus yang ganas akan menyerang perangkat keras.
Jenis-jenis Virus Komputer
Menurut cara kerjanya dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1. Worm
Menduplikat dirinya sendiri pada hardisk, membuat sumberdaya penuh akan worm
2. Trojan
Mengambil data pada okomputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri
3. Backdoor
Hampir sama dengan trojan. Namun, backdoor biasanya menyerupai file yang baik-baik saja.
4. Spyware
Virus yang memantau virus tang terifeksi.
5. Rogue
Program yang menyerupai antivirus adan menampilkan layaknya antivirus normal dan memberikan peringatan palsu tentang adanya virus. Tujuannya agar pengguna mengaktivasi program tersebut dan menghasilkan uang kepada peembuat rogue tersebut.
6. Rootkit
Virus yang menyerupai kerja sistem kompuuter yang biasa saja
7. Polymorphic Virus
Virus yang egemar berubah-ubah agar tidak terdeteksi
8. Metamorphic Virus
Virus yang mengubah pengkodeannya sendiri agar tidak terdeteksi
9. Virus Ponsel
Virs yang berjalan di telepon seluler
Cara Mengatasi
Serangan virus dapat dicegah atau ditanggulangi dengan menggunakan program antivirus.Virus
komputer ini dapat dihapus dengan basis data (database/signature-based
detection), heuristik, atau perangkat dari program itu sendiri
(Quantum). Aplikasi antivirus
dapat mengenali komputer yang terinfeksi virus atau tidak. Umumnya
perangkat lunak ini berjalan di latar belakang dan melakukan pemindaian
terhadap semua jenis berkas yang diakses.
Cara Kerja Antivirus
- Pendeteksian dengan Menggunakan Basis Data. Cara kerja yang banyak dilakukan oleh antivirus lokal, yang mencari tanda-tanda keberadaan virus dengan mendeteksi sebagian kecil kode virus yang sudah dianalisis oleh vendor antivirus.
- Pendeteksian dengan melihat bagaimana virus bekerja. Cara kerja ini merupakan pendekatan baru yang dipinjam dari teknologi yang diterapkan dalam Intrussion Detection System (IDS). Cara ini juga disebut dengan Behavior-Blocking.
0 Comments
