makalah tentang sistem informasi manajemen tentang managemen oprasional, sdm teknologi informasi, managemen pemasaran dalam teknologi informasi.
BAB I
MANAJEMEN OPERASIONAL
MANAJEMEN OPERASIONAL
1.1 Definisi
Manajemen Operasional
Operasi adalah suatu aktivitas dalam mentransformasikan input – input menjadi
output – output yang dapat menambah nilai pada barang atau jasa.
Menurut Anoraga(2009) Manajemen
operasional adalah seluruh aktivitas untuk mengatur dan mengkoordinir
faktor – faktor produksi secara efektif dan efisien untuk dapat menciptakan dan
menambah nilai dan benefit dari produk (barang atau jasa) yang dihasilkan oleh
sebuah organisasi.
Render Dan Heizer (2005 : 2) Mendefinisikan Manajemen
Operasional Adalah Serangkaian Kegiatan Yang Membuat Barang Dan Jasa
Melalui Perubahan Dari Masukan Dan Keluaran.
Russel And Taylor (2002) Dalam Murdifin Haming (2003 : 17) Mendefinisikan Manajemen Operasional Adalah Fungsi Atau Sistem Yang Melakukan Kegiatan Proses Pengolahan Masukan Keluaran Dengan Nilai Tambah Yang Besar.
Russel And Taylor (2002) Dalam Murdifin Haming (2003 : 17) Mendefinisikan Manajemen Operasional Adalah Fungsi Atau Sistem Yang Melakukan Kegiatan Proses Pengolahan Masukan Keluaran Dengan Nilai Tambah Yang Besar.
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Manajemen Operasional
Menurut Higgins (1994) Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Manajemen Operasional Adalah:
1. Manajer/Pimpinan
2. Tingkah Laku Karyawan
3. Tingkah Laku Kelompok Kerja
4. Faktor Eksternal Organisasi
Perkembangan Teknologi
Kemajuan teknologi,
khususnya tenologi informasi telah menghiasi di berbagai sudut kehidupan
manusia. Dari berbagai level ekonomi, level pendidikan dan level kedudukan
tidak terlepas dari pemanfaatan teknologi informasi. Pemanfaatan
teknologi informasi digunakan mulai sebagai sebuah kebutuhan kerja sampai pada
kebutuhan hiburan. Situasi ini mengakibatkan semakin banyaknya implementasi
sistem berbasis Teknologi Informasi dari sisi perangkat keras dan lunak serta
dari sisi pembangunan, operasional dan pemeliharaannya.
Manajemen Sumber Daya Manusia dalam TI
Keberhasilan
atau kegagalan dari organisasi layanan informasi terutama terletak pada
kualitas orang-orangnya. Banyak perusahaan yang menggunakan komputer merekrut,
melatih, dan melatih kembali personel SI yang berkualifikasi. Salah satu
pekerjaan yang paling penting dari para manajer layanan informasi adalah untuk
merekrut personel yang berkualifikasi dan untuk mengembangkan, mengatur, serta
mengarahkan kemampuan kinerja yang ada saat ini.
Revolusi Teknologi Informasi dan Kaitannya Dengan Sumber
Daya Manusia
Teknologi informasi tidak hanya
mencakup perangkat komputerasi (hardware) dan aplikasi aplikasi pendukungnya
(software) saja, tetapi juga sumber daya manusia yang menggunakannya
(brainware).
Dalam dasawarsa ini, pemanfaatan teknologi oleh intitas bisnis terus meningkat. Banyak sekali sistem komputerisasi yang dipergunakan untuk membantu kinerja sebuah organisasi, misalnya sistem Electronic Data Interchange (EDI) yang menghubungkan proses bisnis di tiap tiap unit kerja.
Dalam dasawarsa ini, pemanfaatan teknologi oleh intitas bisnis terus meningkat. Banyak sekali sistem komputerisasi yang dipergunakan untuk membantu kinerja sebuah organisasi, misalnya sistem Electronic Data Interchange (EDI) yang menghubungkan proses bisnis di tiap tiap unit kerja.
Kondisi SDM
Salah satu institusi atau
organisasi yang berperan dalam menghasilkan SDM adalah pendidikan. Mengacu
kepada kebutuhan SDM dan terbukanya lapangan kerja di sektor Teknologi
Informasi menjadikan semakin banyaknya institusi pendidikan yang berupaya
menghasilkan SDM berbasiskan Teknologi Informasi.
Kualitas SDM TI
Untuk mengukur kualitas SDM
berbasis Teknologi Informasi dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan. Salah
satu pendekatan adalah dengan melihat pengakuan akan kompentensi atau
keahliannya. Pengakuan berarti sebuah pernyataan dari pihak lain yang dbuktikan
dengan hasil karya atau proses pengembangan kemampuan.
Dalam pendekatan ini dapat dibagi
menjadi dua hal yaitu pengakuan formal yaitu pengakuan akan kemampuan dalam
bidang teknologi informasi melalui sebuah proses pengembangan diri dan sebuah
pengujian. Lebih mudahnya adalah pengakuan yang dibuktikan dengan gelar
pendidikan formal ataupun gelar dari sertifikasi kompetensi.
program pelatihan pengembangan SDM dan teknologi informasi
yang secara garis besar terdiri dari bidang-bidang sebagai berikut:
Ò Kepemimpinan
Ò Kehumasan
Ò Pelatihan
dan Pengembangan SDM lainya
Ò Aplikasi
Komputer Administrasi Perkantoran
Ò Teknisi
dan Jaringan Komputer
Ò Pembuatan
Website
Ò Pemrograman
Sistem Informasi Manajemen dan Database
Ò Komputer
Grafis dan Multimedia
Ò Sistem
Informasi Geografis
Adapun beberapa keuntungan penerapan TI dalam bidang SDM
adalah
Ò -
Sistem TI memungkinkan bagian SDM berperan aktif dalam perencanaan strategis
organisasi
Ò -
TI mengintegrasikan dan menyimpan semua informasi Loper dalam suatu
databank, oleh karena itu dalam proses perencanaan, bagian SDM dapat mengambil
perspektif global terhadap persediaan dan kebutuhan pengembangan SDM untuk
selanjutnya diinterpretasikan dengan cara yang lebih efektif
BAB III
MANAJEMEN PEMASARAN DALAM TEKNOLOGI INFORMASI
MANAJEMEN PEMASARAN DALAM TEKNOLOGI INFORMASI
Manajemen Pemasaran adalah suatu
proses analisis, perencanaan, implementasi, koordinasi dan pengendalian program
pemasaran yang meliputi kebijakan produk, harga, promosi, dan distribusi dari
produk, jasa, dan ide yang ditawarkan untuk menciptakan dan meningkatkan
pertukaran manfaat dengan pasar sasaran dalam upaya pencapaian tujuan
organisasi (Boyd, Walker, Larreche, 1998, p.16).
FUNGSI Manajemen Pemasaran
Fungsi-fungsi manajemen pada
dasarnya terdiri dari fungsi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi strategi
yang dilaksanakan dalam upaya untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan.
Pengertian manajemen pemasaran juga sangat berkaitan dengan tugas-tugas manajer
pemasaran dalam melaksanakan fungsi-fungsinya.
konsep pemasaran sebagai filosofi mencakup tiga unsur,
yaitu:
Ò Orientasi
pelanggan. Orientasi pelanggan terdiri dari kegiatan penentuan produk dan
program pemasarannya melalui pengembangan dan implementasi strategi pemasaran.
Ò Pemasaran
yang terkoordinasi dan terintegrasi. Perlunya koordinasi dan integrasi
seluruh kegiatan pemasaran pada berbagai unit di dalam perusahaan ditujukan
untuk dapat memberikan kepuasan pelanggan.
Ò Pencapaian
tujuan kinerja organisasi. Tujuan perusahaan adalah untuk mendapatkan laba
atau tingkat keuntungan yang layak yang dapat digunakan untuk mengembangkan
perusahaan.
Ò
5 peranan mendasar teknologi
informasi di sebuah MANAGEMAN PEMASARAN, yaitu:
Fungsi Operasional
Fungsi Operasional
Ò Fungsi
Monitoring and Control
Ò Fungsi
Planning and Decision
Ò Fungsi
Communication
Ò Fungsi
Interorganisational